Senin, 11 Februari 2013

Rencana Pembangunan Bandar Udara Kediri

KABUPATEN KEDIRI SANGAT STRATEGIS DIBANGUN BANDAR UDARA.
Bandara kab kediri1
Bandar Udara Kabupaten Kediri (ilustrasi/frm)

Sebagai respon terhadap perkembangan pola hidup masyarakat dan tuntutan atas peningkatan layanan transportasi Kabupaten Kediri kembali membuat rencana pembangunan jangka panjang, membangun bandar udara di Kediri. Gagasan yang bermula sejak tahun 2008 (dibawah kepemimpinan Bupati Sutrisno) terus dikembangkan dan dimatangkan persiapannya hingga kepemimpinan Bupati Hariyanti Sutrisno saat ini.
Ada empat pertimbangan krusial yang mendorong munculnya gagasan pembangunan bandar udara baru di Kediri.
  • Pertama, faktor perkembangan indikator-indikator perekonomian secara signifikan di Kabupaten Kediri dan daerah-daerah sekitarnya yang pada gilirannya membutuhkan dukungan fasilitas distribusi dan transportasi yang lebih memadai terutama dari segi kecepatan dan keamanan.
  • Kedua, peningkatan secara signifikan kepadatan arus lalu lintas darat yang belum diimbangi dengan penambahan panjang maupun lebar jalan menimbulkan perjalanan darat menjadi memakan waktu sehingga menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
  • Ketiga, keterbatasan kapasitas dua bandara terdekat : Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Abdul Rahman Saleh di Malang ke depan tidak akan mampu mengimbangi peningkatan kebutuhan pelayanan penerbangan domestik maupun internasional.
  • Keempat, Kenaikan tingkat kesejahteraan masyarakat menyebabkan kebutuhan masyarakat meningkat sehingga transportasi udara semakin terjangkau oleh masyarakat.
Kendala dan Tantangan 

Keberadaan Bandara baru di kabupaten Kediri tentu bukan hanya memberikan dampak terhadap ekonomi, namun juga memberikan multiplier effect bagi aspek-aspek lain termasuk pariwisata, pelayanan pendidikan, kesehatan dan sebagainya sehingga pembangunan Bandara di kabupaten Kediri dapat dikatakan memang sangat dibutuhkan untuk proyeksi pengembangan masyarakat di masa depan. Namun demikian tentu dimaklumi bahwa upaya membangun Bandara membutuhkan sinergi dari banyak pihak. Secara potensi, pembangunan Bandara di Kabupaten Kediri sudah tidak diragukan lagi. Secara administratif, masih banyak yang harus disiapkan dan dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Secara teknis juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan per-bandara-an, seperti misalnya sarana dan prasarana pendukung yang vital seperti radar. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, pusat radar yang ada di Madiun dan Jombang perlu ditingkatkan dengan peralatan Radar yang lebih modern guna mendukung peluang dibangunnya Bandara Baru. Maka dibutuhkan perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat untuk bisa memfasilitasi berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi dalam upaya jangka panjang mewujudkan: pembangunan Bandara baru di Kabupaten Kediri.

sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar