Kediri (beritajatim.com) -
Walikota Kediri Samsul Ashar akan menitik fokuskan sektor pembangunan sebagai
upaya mendongkrak laju perekonomian sepanjang tahun 2011 ini. Orang nomor satu
di Kota Tahu itu berkeinginan membangun ring road tembus ke wilayah Kabupaten
Kediri
Keinginan Walikota Kediri ini
adalah kelanjutan dari rencana pendirian Jembatan Brawijaya Kediri yang
membutuhkan anggaran Rp 71 milliar, serta proyek pembangunan Stadion Jayabaya
berkapasitas 40 ribu orang penonton, sebagai jawaban dari persoalan minimnya
kapasitas Stadion Brawijaya Kediri yang hanya mampu menampung 15 ribu penonton.
"Pertama Jembatan Brawijaya,
kemudian ring road yang tembus Terminal Baru Kediri menuju ke Rumah Sakit Islam
(RSI) Al- Arafah. Apabila Kabupaten Kediri dapat dipetung, maka diteruskan ke
wilayah Kelurahan Manisrenggo," kata Walikota Kediri Samsul Ashar, Senin
(3/1/2011).
Kendati belum melakukan
koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, namun Samsul Ashar
mengaku, sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah pusat.
"Dua alasan yang mendasar
pada proyek ring road ini yakni, menyelesaikan masalah kemacetan di perkotaan
serta mengantisipasi terjadinya bencana, misalnya, banjir," imbuh Samsul
Ashar.
Pembangunan yang akan dikerjakan
tahun ini, imbuh Walikota bukn karena faktor urgensi, tetapi dalam upaya
penataan perkembangan perekonomian serta menentukan matrik dalam tata arah
pembangunan di Kota Kediri. [nng/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar