Rabu, 27 Februari 2013

Ponpes Bertaraf Internasional akan di Bangun di Kediri


Dahlan Iskan Bangun Ponpes Bertaraf Internasional di Kediri

al irsyad singapura
JAKARTA–Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, berencana membangun pondok pesantren bertaraf internasional di daerah Kediri Jawa Timur. Ponpes ini nantinya merupakan ponpes kedua yang dibangun Dahlan karena sebelumnya ia sudah memiliki pesantren keluarga di Magetan, juga Jawa Timur.
Namun pesantren Magetan, katanya belum berstandar internasional. Yang akan dibangun di Kediri rencananya mengadaptasi kurikulum pesantren Al-Irshad Internasional di Singapura. Al Irshad adalah pesantren modern yang terhubung dengan University of Cambridge di Inggris.
“Nanti pesantrennya trilingual, ada Bahasa Inggris, Arab, dan Indonesia,” kata Dahlan. Jenjang pendidikannya pun dimulai dari TK hingga SMA. “Ya bertahap dulu, masak langsung dibangun untuk yang SMP?” katanya.
Soal biaya menurut Dahlan tetap akan dikenakan tetapi murah. Bagi siswa miskin dan pintar dapat memperoleh beasiswa. Tenaga pesantren pun tak sembarangan. “Nanti tim dari Singapura datang untuk menyeleksi,” kata Dahlan.
“Waktu mengelola pesantren keluarga (Magetan) manajemennya jelek semua,” ujar Dahlan. Oleh karena itu ia berharap, adaptasi sistem kurikulum dari negara tetangga bisa memperbaiki kualitas pesantrennya.
Ia pun bermimpi semua anak di Indonesia bisa Bahasa Inggris sejak kecil. “Jangan kaya saya nggak bisa Bahasa Inggris,” ia mengatakan.
Niat Dahlan dalam mengembangkan pendidikan muncul sejak beberapa tahun lalu kala dirinya divonis dokter usianya tinggal enam bulan akibat penyakit lever.
“Waktu itu saya cuma ingin jadi guru, guru jurnalistik,” kata dia. Ia pun menambahkan saat itu keinginan lainnya adalah menulis buku dan mengurus pesantren keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar